Keluarga adalah tempat pertama dimana kita dapat merasakan kebebasan. Bila tidak mendapatkan kebebasan, kita pasti berusaaha keras untuk mendapatkannya, meskipun terkadang kita tidak menyadarinya. Sebagai contoh, misalnya Dita tidak diperbolehkan untuk pergi bersama teman-teman, tapi Dita tetap pergi bersama teman-temannya. Dari contoh tersebut, dengan melanggar aturan yang diberikan oleh keluarganya, berarti Dita telah mencari kebebasan untuk dirinya sendiri, meskipun melanggar peraturan. Kadang kala, kita pun sering lupa, bahwa kebebasan dibatasi oleh aturan. Bila kebebasan tidak dibatasi oleh aturan-aturan, kebebasan kita pun akan bersiggungan dengan kebebasan orang lain.
Kita pun terkadang tidak mempergunakan kebebasan kita di dalam keluarga dengan baik. Karena diberi kebebasan yang lebih, kita menjadi lupa diri, tidak ingat bahwa kebebasan masih dibatasi oleh aturan. Suka melawan orang tua, masa bodo dengan nasehatnya, dan lain-lain, adalah contoh bagaimana kita menggunakan kebebasan kita dengan cara yang tidak baik. Karena diberi kebebasan berpendapat oleh orang tua, kita merasa belum cukup, hingga kita melawan, karena masih mencari kebebasan bagi diri sendiri.
Apakah kebebasan yang diberikan belum cukup? Sehingga kita masih mencari kebebasan untuk diri sendiri. Semakin sering kita menyalahgunakan kebebasan kita, kita akan mempunyai anggapan bahwa hal tersebut adalah hal yang biasa saja. Dan lama-kelamaan kita melakukan suatu pelanggaran yang besar pun, kita masih dapat beranggapan bahwa hal tersebut adalah hal yang biasa, sehingga pelanggaran yang kita buat menjadi kebiasaan dan lama-kelamaan akan terbentuk menjadi karakter kita, misalnya sering melawan orang tua, lama-kelamaan orang memandangnya sebagai seorang pembangkang yang egois, dan mau menang sendiri.
Saya lebih memilih untuk menggunakan kebebasan yang diberikan oleh keluiarga sebaik-baiknya, sebelum orang memandang saya sebagai pembangkang yang egois, dan tidak pernah mau menuruti kata-kata orangtua, sehingga saya pun dapat merasa nyaman tinggal dan mempergunakan kebebasan saya di lingkungan keluarga saya sendiri.
Tinggalkan komentar